Icon Moon Batman Begins - Diagonal Resize 2

Sunday, April 27, 2014

Hasil drawing Piala Asia U-19 telah selesai dilakukan di Yangon, Myanmar, Kamis (24/4) malam. Berikut ini pembagian grupnya. Timnas U-19 berada di Grup B satu grup dengan Uni Emirat Arab, Australia, dan Uzbekistan.
Hasil Drawing Lengkap:
Grup A: Yaman,Thailand, Iran, Myanmar  
Grup B: Indonesia, Uni Emirat Arab, Australia, Uzbekistan
Grup C: Vietnam, Cina, Jepang, Korea Selatan
Grup D: Oman, Qatar, Korea Utara, Irak
Pembagian grup Piala Dunia 2014 sudah berlangsung. Sejumlah negara unggulan menempati 'grup neraka', seperti di Grup D yang dihuni Uruguay, Kosta Rika, Inggris, dan Italia.

Berikut pembagian grup Piala Dunia 2014 yang bakal digelar di Brasil:

Grup ABrasil
Kroasia
Meksiko
Kameroon

Grup BSpanyol
Belanda
Cili
Australia

Grup CKolombia
Yunani
Pantai Gading
Jepang

Grup DUruguay
Kosta Rika
Inggris
Italia

Grup ESwiss
Ekuador
Prancis
Honduras

Grup FArgentina
Bosnia-Herzegovina
Iran
Nigeria

Grup GJerman
Portugal
Ghana
Amerika Serikat

Grup HBelgia
Aljazair
Rusia
Korea Selatan.


KOMPETENSI :
IDEOLOGI, DEMOKRASI DAN WAWASAN NUSANTARA




LAPORAN AKHIR RISET


STUDI TENTANG PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF
( PENELITIAN PADA PEMILU 2014 )

Oleh :
Rozaq Mustofa Lutfi
5201413042
Rombel 39


DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PKN
PENGAMPU : NATAL KRISTIONO,S.Pd,M.H.



Daftar Isi
A.  PENDAHULUAN........................................................................................
B.   SISTEM PEMIIHAN UMUM 2014.............................................................
1.      Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten....
1.1  Pencalonan.........................................................................................
1.2  Caleg Perempuan...............................................................................
1.3  Daerh Pemilihan.................................................................................
1.4  Surat Suara dan Tata Cara Penoblosan..............................................
2.      Pemilihan Umum Anggota DPD.............................................................
2.1  Pencalonan.........................................................................................
2.2  Surat Suara dan Tata Cara Pencoblosan............................................
C.     PENYELENGGARA PEMILU 2014..........................................................
1.      Profil Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota....................................
2.      Profil Panitia Pemilihan Umum Kecamatan.............................................
3.      Profil KPPS Wilayah Pantauan................................................................
D.    PENGAWAS PEMILU 2014.......................................................................
1.      Profil Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota................................................
2.      Prfil Pengawas Kecamatan......................................................................
E.     PELAKSANAAN PEMIU
1.      Pemungutan Suara...................................................................................
2.      Penghitungan Suara.................................................................................
3.      Rekapituasi Penghitungan Suara..............................................................
4.      Pelanggaran Pemilu..................................................................................
4.1  Jenis Pelanggaran Pra Hari Pemungutan............................................
4.2  Jenis Pelanggaran Pada Hari Pemungutan.........................................
4.3  Jenis Pelanggaran Pasca Hari Pemungutan........................................
F.      ANALISA HASIL PEMILU 2014...............................................................
G.    PENUTUP.....................................................................................................
1.      Kesimpulan..............................................................................................
2.      Rekomendasi............................................................................................
2.1  Rekomendasi Untuk Penyelenggara Pemilu......................................
2.2  Rekomendasi Untuk Pengawas Pemilu.............................................
2.3  Rekomendasi Untuk Peserta Pemilu..................................................
Daftar Pustaka...........................................................................................................
Daftar Responden......................................................................................................



A.    PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang
Di kebanyakan negara demokrasi, pemilihan umum dianggap lambang, sekaligus tolak ukur dari sebuah demokrasi. Ada pula landasan dasar pemilu UU yang mengaturmya. Hasil pemilihan umum yang diselenggarakan dalam suasana keterbukaan  dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap mencerminkan walaupun tidak begitu akurat, partisipasi dan kebebasan masyarakat. Sekalipun demikian, disadari bahwa pemilihan umum (PEMILU) tidak merupakan satu-satunya tolak ukur dan perlu dilengkapi dengan pengukuran beberapa kegiatan lain yang lebih bersifat berkesinambungan, seperti partisipasi dalam kegiatan partai, lobbying, dan sebagainya.
Di banyak negara berkembang beberapa kebebasan seperti yang dikenal di dunia barat kurang diindahkan. Seperti Indonesia, perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami pasang surut. Selama 67 tahun berdirinya Republik Indonesia ternyata masalah pokok yang kita hadapi adalah bagaimana dalam masyarakat yang beraneka ragam pola budayanya dapat mempertinggi tingkat kehidupan ekonomi disamping membina suatu kehidupan sosial dan politik yang demokratis.pada pokok masalah ini berkisar pada penyusunan suatu sistem politik dimana kepemimpinaan cukup kuat untuk melaksanakan pembangunan ekonomi serta nation building, dengan partisipasi rakyat seraya menghindarkan timbulnya diktator.
Pemilihan umum juga menunjukkan seberapa besar partisipasi politik masyarakat, terutama di negara berkembang. Kebanyakan negara ini ingin cepat mengadakan pembangunan untuk mengejar keterbelakangannya, karena dianggap bahwa berhasil-tidaknya pembangunan banyak bergantung pada partisipasi rakyat. Ikut sertanya masyarakat akan membantu penanganan masalah-masalah yang ditimbulkan oleh perbedaan-perbedaan etnis, budaya, status sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Integritas nasional, pembentukan identitas nasional, serta loyalitas terhadap negara diharapkan akan ditunjang pertumbuhannya melalui partisipasi politik.
 Di beberapa negara berkembang partisipasi yang bersifat otonom, artinya lahir dari mereka sendiri, masih terbatas.  Di beberapa negara yang rakyatnya apatis, pemerintah menghadapi masalah bagaimana meningkatkan partisipasi itu, sebab jika partisipasi mengalami jalan buntu , dapat terjadi dua hal yaitu “anomi” atau justru “ revolusi”. Maka melalui pemilihan umum yang sering didefenisikan sebagai  “ pesta kedaulatan rakyat”, masyarakat dapat secara aktif menyuarakan aspirasi mereka baik itu ikut berpartisipasi dalam kegiatan partai, ataupun “menitipkan” dan “mempercayakan” aspirasi mereka pada salah satu partai peserta PEMILU yang dianggap dapat memenuhi , serta menjalankan aspirasi masyarakat  tyang telah dipercayakan pada partai tersebut.
 Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dan juga sebagai demokrasi yang sedang berusaha mencapai stabilitas nasional dan memantapkan kehidupan politik  juga mengalami gejolak-gejolak sosial dan politikdalam proses pemilihan umum. Hal inilah yang menjadi latar belakang penulis dalam menulis makalah (papers) ini, selain sebagai pemenuhan tugas sistem politik indonesia. Dalam perkembangan kehidupan politiknya, indonesia selalu berusaha memperbaharui sistem pemlihan umumbaik itu dengan mengadopsi sistem yang ada di dunia barat ( walaupun tidak semuanya bekerja efektif di dalam negeri kita) untuk mencapai stabilitas nasional dan politik.

B.     SISTEM PEMILIHAN UMUM 2014
1.      Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten
1.1  Pencalonan
PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PENDAFTARAN,VERIFIKASI, DAN PENETAPANCALON ANGGOTADPR, DPRD PROVINSI, DAN DPRD KABUPATEN/KOTA
A.                        PENDAHULUAN.
a.       Dalam rangka pelaksanaan tahapan pencalonan anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 dan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2013 dan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2013,perlu diterbitkan petunjuk teknis tentang tata cara pendaftaran,verifikasi, dan penetapancalon anggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota sebagai pedoman KPU, KPU provinsi, KPU kabupaten/kota dan peserta pemilu Tahun 2014.
B.                        TATA CARA PENDAFTARAN,VERIFIKASI, DAN PENETAPAN
a.       Persiapan.
KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kotamembentuk kelompok kerja dan menempuh prosedur sebagaimana instruksi kerjatahapan pencalonan.
b.      Pencalonan AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
a)Syarat pengajuan calon
1.      Surat pencalonan dari partai politik (Model B).
2.      Daftar bakal calon Anggota DPR/DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota (Model BA).

b)                        Syarat Calon
1.      Surat Keterangan dan Surat Pernyataan untuk pemenuhan persyaratan masing-masing bakal calon (formulir Model BB sampai dengan Model BB-11).
2.      Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Warga Negara Indonesia atau paspor bagi bakal calon yang bertempat tinggal di luar negeri.
3.      Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Politik Peserta Pemilu yang masih berlaku.
4.      Fotokopiijazah/STTB, surat keterangan berpenghargaan sama dengan ijazah/STTB, syahadah, sertifikat, atau surat keterangan lain yang dilegalisasi oleh sekolah/satuan pendidikan atau Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota atau Kepala Dinas Pendidikandan Kebudayaan Provinsi atau Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
5.      Surat keterangan atau tanda bukti dari Ketua PPS atau KPU Kabupaten/Kotatelah terdaftar sebagai pemilihsebagaimana formulir Model AA1.
6.      Surat Keterangan dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan bagi bakal calon yang telah menjalani pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih, atau Surat Keterangan dari Kejaksaan Negeri bagi bakal calon yangpernah dijatuhihukumanpidana dengan masapercobaan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih(model BB-2), yang dilampiri:
a.       pengumumandisurat kabar lokal/nasional(asli)yang memuat pernyataansecara jujur dan terbuka bahwayang bersangkutan adalah mantan narapidana.
b.      surat keterangan catatan kepolisianbahwa yangbersangkutan bukan pelaku kejahatan berulang-ulang.

7.      Surat keterangan sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba dari dokter,puskesmas atau rumah sakit pemerintah.
8.      SuratKeterangan dari kantor perwakilan Republik Indonesiabagicalon yang bertempat tinggal di luar negeri.
9.      a.SuratPernyataan PengunduranDiribagikepala daerah, wakil kepala daerah, pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah(Model BB-4), Kepala Desa dan Perangkat Desa(Model BB-7); yang dilengkapiSurat Keputusan Pemberhentianbagikepala daerah, wakil kepala daerah, pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris,dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah, Kepala Desa dan Perangkat Desa.Dalam hal Surat Keputusan Pemberhentianbelum diterbitkan, dapat diganti dengan Surat Keteranganbahwa pemberhentianyang bersangkutan sedang diproses,yang diserahkan paling lambat pada masa perbaikan DCS/pengajuan penggantian calon AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
b.SuratPernyataan PengunduranDiridari anggota partai politik bagi anggota partai politikyang dicalonkan oleh partai politik yang berbeda(Model BB-5).c. SuratPernyataan PengunduranDiridari anggota partai politik bagi anggota partai politikyang dicalonkan oleh partai politik yang berbeda(Model BB-5), dilengkapi denganSuratPernyataan Pengunduran diri dari Anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/KotasertaSurat Keputusan Pemberhentian dari Anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kotaapabila bakal calon adalahAnggotaDPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota. Dalam hal SuratKeputusan Pemberhentianbelum diterbitkan, dapat diganti dengan Surat Keterangandari Pimpinan Dewan/Sekretaris Dewan bahwa pemberhentian yang bersangkutan sedang diproses,yang diserahkan paling lambat pada masa perbaikan DCS/pengajuan penggantian calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
10.  Surat Pernyataan Pengunduran Diri dan Surat Keputusan Pemberhentian bagi Penyelenggara Pemilu, DKPP, dan Panitia Pemilihan.
11.  Pas foto berwarna terbaru masing-masing bakal calondenganukuran 4 x 6 sebanyak  5 (lima) lembar disertaisoftfile.

c)Pendaftaran 
1.      KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kotamengumumkan pendaftaran calon anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kotaantara tanggal 6 s.d.8 April 2013.
2.      Pendaftaran dilaksanakan tanggal 9 s.d 22 April 2013 pukul 08.00 s.d. 16.00 waktu setempat.
3.      Partai Politik peserta pemilu(penghubung)mengisi buku registrasi dengan membubuhkan tanda tangan danparaf.
4.      Pendaftaran hanya dilakukan 1 (satu) kali.
5.      Partai politik menyerahkansalinan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk kepengurusan partai politik tingkat pusat, Keputusan Pimpinan Partai Politik Tingkat Pusat untuk kepengurusan partai politik tingkat provinsi dan/atau kepengurusan partai politik tingkat kabupaten/kota serta Keputusan Pimpinan Partai Politik Tingkat Provinsi untuk kepengurusan partai politik tingkat kabupaten/kota yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang sesuai tingkatannya.
6.      KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kotamenerima danmemeriksa jenis dokumen pengajuan calon dan syarat calondalam bentuk hardcopydan cakram padatsertamenuangkan padaLampiran Lembar Pendaftaran.
7.      KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kotamenyampaikan tanda bukti pendaftaran.

d)                       Verifikasi
1.      KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota melakukan penelitian terhadap kelengkapan, kebenaran dan keabsahan :
a.       Pengajuan bakal calon
                                                                                                                                      i.      Meneliti daftar bakal calon paling banyak 100%  dari jumlah kursi pada setiap daerah pemilihan.
                                                                                                                                    ii.      Mencoret nama bakal calon dari daftar bakal calon sebagaimana formulir Model BA, dimulai dari nomor urut paling bawah dalam hal jumlah bakal calon yang diajukan melebihi 100% (seratus persen) dari jumlah alokasi kursi dalam suatu daerah pemilihan.
                                                                                                                                  iii.      Meneliti pemenuhan keterwakilan perempuan paling sedikit 30% pada setiap daerah pemilihan.
                                                                                                                                  iv.      Meneliti penempatan bakal calon perempuan, setiap 3 bakal calonsekurang-kurangnya 1 perempuan.Dalam hal partai politik telah menempatkan bakal calon perempuan pada nomor urut yang lebih kecil, makapartai politik dinyatakan telah memenuhi syarat pengajuan calon sebagaimana angka (3).
                                                                                                                                    v.      Meneliti tanda tangan pengajuan daftar bakal calon oleh Ketua dan Sekretaris atau pejabat yang diberi mandat berdasarkan AD/ART sesuai tingkatannya.
                                                                                                                                  vi.      Dalam hal partai politik tidak memenuhi syarat pengajuan daftar bakal calon sebagaimana dimaksud angka (3),angka (4), dan angka (5)dinyatakanTidakMemenuhiSyarat(TMS).
b.      Syarat Calon
                                                                                                                                      i.      Meneliti surat pernyataan dan surat keterangan dalam formulir model BB, Model BB-1 s.d. Model BB-11.
                                                                                                                                    ii.      Meneliti Fotocopy KTPmeliputi :
1.      Memeriksamasa berlakufotocopyKTPmasih berlaku sampai dengan akhir masa pendaftaran yaitu tanggal 22 April 2013.
2.      memastikan padaakhir masa pendaftaran yaitu tanggal 22 April2013,bakal calon telah berusia 21 tahun.
3.      Memeriksa kesesuaian penulisan nama bakal calon dengan formulir model BB-11.Dalam hal terdapat ketidaksesuaian penulisan nama, dapat memperbaiki Model BB-11yangdisesuaikan dengan penulisannama pada KTPatau melampirkan surat penetapan pengadilan.
                                                                                                                                  iii.      MenelitiSuratKeterangan dari kantor perwakilan Republik Indonesiabagi bakal calon yang bertempat tinggal di luar negeri.
                                                                                                                                  iv.      Meneliti Fotocopy KTA.
                                                                                                                                    v.      Meneliti Fotocopy Ijazahdilegalisasi oleh pejabat yang berwenang.Masa berlaku ijazah tidak dibatasi, kecuali dicantumkanmasaberlakunya.
                                                                                                                                  vi.      a.MenelitiSuratPernyataan Pengunduran diribagikepala daerah, wakil kepala daerah, pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris,dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah(Model BB-4), Kepala Desa dan Perangkat Desa(Model BB-7); yang dilengkapiSurat Keputusan Pemberhentianbagikepala daerah, wakil kepala daerah, pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris,dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah, Kepala Desa dan Perangkat Desa. Dalam hal SuratKeputusan Pemberhentianbelum diterbitkan, dapat diganti dengan Surat Keteranganbahwa pemberhentianyang bersangkutan sedangdiproses,yang diserahkan paling lambat pada masa perbaikan DCS/pengajuan penggantian calon AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
b. MenelitiSuratPernyataan PengunduranDiridari anggota partai politik bagi anggota partai politikyang dicalonkan oleh partai politik yang berbeda(Model BB-5).
c. MenelitiSuratPernyataan PengunduranDiridari anggota partai politik bagi anggota partai politikyang dicalonkan oleh partai politik yang berbeda(Model BB-5), dilengkapi denganSuratPernyataan PengunduranDiridariAnggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/KotasertaSurat Keputusan Pemberhentian dari AnggotaDPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kotaapabila bakal calon adalah AnggotaDPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota. Dalam hal SuratKeputusan Pemberhentian belumditerbitkan, dapat diganti dengan Surat Keterangandari Pimpinan Dewan/Sekretaris Dewanbahwa pemberhentian yang bersangkutan sedang diproses,yang diserahkan paling lambat pada masa perbaikan DCS/pengajuan penggantian calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
                                                                                                                                vii.      Meneliti Surat Keputusan Pemberhentianbagi Penyelenggara Pemilu, DKPP, dan PanitiaPemilihan.
                                                                                                                              viii.      Meneliti pas foto4 x 6 sebanyak 5 (lima)lembardansoftfile (penggantian foto hanya dapat dilakukan pada masa perbaikan).
                                                                                                                                  ix.      Menelitipengumumandisurat kabar lokal/nasional(asli) yang memuatpernyataansecara jujur dan terbuka bahwa yang bersangkutan adalah mantan narapidana,Surat Keterangan dari Lembaga Permasyarakatan/ Kejaksaan Negeri/Kepolisian(SKCK)bagi bakal calon yang pernah dijatuhi hukuman pidana penjara/percobaanberdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih.
c.       Meneliti surat keterangan terdaftar sebagai pemilih dari PPS/KPU kabupaten/kota. Dalam hal bakal calon melampirkan suratketerangan terdaftar sebagai pemilih yang diterbitkan oleh Lurah/Kepala Desa, KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota  menerbitkan surat keterangan terdaftar sebagai pemilih sesuai formulir ModelAA1.KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota menyampaikan formulir model AA1 kepada PPS untuk diikutsertakan dalam proses pemutahiran daftar pemilih.
d.      Meneliti surat keterangan sehat jasmani, sehat rohani dan bebas narkoba yang diterbitkan dokter, puskesmas atau rumah sakitpemerintah.
e.       Meneliti tanda tangan pimpinan partai politik  (asli/cap) atau pejabat yang diberi mandat berdasarkan AD/ART sesuai tingkatannya dan stempel basah dalam formulir syarat bakal calon.
f.       MenyusunBerita Acara hasil verifikasi (Model BB-12) dan menyampaikan kepada partai politik.
g.      Memberikan kesempatan kepada partai politik untuk melengkapi/memperbaiki dokumen pengajuan calon dan/atau  syarat calon.

e)Masa Perbaikan
1.      Partai Politik menyerahkan perbaikan dokumen syarat pengajuan calon dan/atau syarat calon pada tanggal9 s.d. 22 Mei 2013.
2.      Partai politikmenyerahkan dokumen perbaikan1 (satu) kali pada masa perbaikan.
3.      Partai politik tidak dapat melakukan perubahanterhadap dokumen syarat calon yangtelah dinyatakan memenuhi syarat.
4.      Dalam hal pengajuan daftar bakal calon belum mencapai 100% dari jumlah kursi pada setiap daerah pemilihan, Partai politik dapat menambah jumlah bakal calon pada daerah pemilihan yang bersangkutan.
5.      Dalam hal bakal calon anggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotatelah ditetapkan sebagai calon terpilih dalam pemilukada sebelum masa penetapan Daftar Calon Sementara (DCS), bakal calon bersangkutan dinyatakan tidak memenuhi syarat, dan partai politik dapat mengajukan calon pengganti.

f) Verifikasi Hasil Perbaikan
1.      KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota melakukan verifikasi terhadap kelengkapan, kebenaran dan keabsahan dokumen hasil perbaikandengan menempuh mekanisme sebagaimana dimaksud huruf d.
2.      MenyusunBeritaAcara sebagaimana formulir Model BB-13 dan menyampaikan kepada partai politik.
g)                        Penyusunandan PengumumanDCS
1.      KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota menyusun DCS Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotaberdasarkan verifikasi hasil perbaikan, dengan ketentuan :
a.        a.KPU menyusun DCS Anggota DPR menggunakan formulir  Model BC;
b.      b.KPU Provinsi menyusun DCSAnggota DPRD provinsi menggunakan formulir Model BD; dan
c.       c. KPU Kabupaten/Kota menyusun DCS Anggota DPRD Kabupaten/Kota menggunakan formulir Model BE.
2.      DCS AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotamemuat tanda gambar dan nomor urut partai politikserta nomor urut, nama- nama dan pas foto diri terbaru bakal calon.
3.      Penulisan nama calon berpedoman pada daftar riwayat hidup sebagaimana formulir model BB-11 atau penetapan pengadilan.
4.      KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota menghadirkan dan meminta persetujuan dari pimpinan partai politik sesuai tingkatannya atau petugas penghubung partai politikuntukmembubuhkan paraf pada rancangan DCS Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.Pimpinan partai politik sesuai tingkatannya atau petugas penghubung yang hadirterlebih dahulumengisi daftar hadir dengan membubuhkan tanda tangan dan paraf.
5.      Dalam hal pimpinan partai politik atau petugas penghubung partai politik tidakhadiratau tidakbersedia membubuhkan paraf,KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota melanjutkan tahapan pencalonan.
6.      DCS AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.
7.      KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota mengumumkan DCS AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotapaling sedikit pada 1 (satu) media massa cetak harian dan media massa elektronik nasional/ daerahdan 1 (satu) media massa cetak harian dan media massa elektroniknasional/daerah serta sarana pengumuman lainnya palinglama 5 (lima) hari, untuk mendapat masukan dan/atau tanggapan dari masyarakat.
8.      KPU, KPU Provinsidan KPU Kabupaten/Kota mengumumkan keterwakilan perempuan dalam DCS Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/ Kotayang diajukan masing-masing partai politik paling sedikit pada 1 (satu) media cetak harian nasional/daerah dan media massa elektronik nasional/daerah sekurang-kurangnya 1 (satu) hari.

h)                        Masukan atauTanggapan Masyarakatdan Pengajuan Calon Pengganti.
1.      Masukan atau tanggapan dari masyarakat disampaikan kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota disertai identitas diri yang jelas paling lama14(empat belas) hari terhitung sejak DCS AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotadiumumkan.
2.      KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota meminta klarifikasi kepada partai politik atas masukanatautanggapan dari masyarakat terhadap DCS Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/ Kota paling lambat 7(tujuh) hari sejak berakhirnya masa masukan dan tanggapan dari masyarakat.
3.      Pimpinan partai politik wajib memberikan kesempatan kepada calon yang bersangkutan untuk mengklarifikasi terhadap masukan dan tanggapan dari masyarakat.
4.      Pimpinan partai politik sesuai tingkatannya menyampaikan hasil klarifikasimasukan masyarakatsecara tertulis kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota paling lama 14 (empat belas) hari setelah menerima klarifikasi.
5.      Dalam hal hasil klarifikasi menyatakan bahwa calon yang tercantum dalam DCS AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut tidak memenuhi syarat, KPU,KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota memberitahukan secara tertulis dan memberi kesempatan kepada partai politik untuk mengajukan pengganti calon dan DCSHP AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya hasil klarifikasi.
6.      Pengajuan Pengganti calon dan DCSHP AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotapaling lama  7 (tujuh) hari  setelah surat pemberitahuan dari KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota diterima oleh partai politik.
7.      KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota melakukan verifikasi terhadap kelengkapan, kebenaran dan keabsahan dokumen pemenuhan persyaratan pengganti calon AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota,selama 7(tujuh) hari sejak diterimanya dokumen pengganti calon dari partai politik yang bersangkutan.
i)  PerubahanDaftar Calon Sementara (DCS).   
1.      DCS AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotadapat berubah apabila :
a.       adanya masukan dan tanggapan dari masyarakat terkait dengan tidak terpenuhinya persyaratan administrasi calon;
b.      calon meninggal dunia
c.       calon mengundurkan diri.
d.      calon tidak menyerahkan surat keputusan pemberhentian atau surat keterangan bahwa pemberhentian sebagaikepala daerah, wakil kepala daerah, pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah, Anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota, Kepala Desa dan Perangkat Desasedang diproses.
e.       Bakal calon anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota ditetapkan sebagai calon terpilih dalam pemilukada.
2.      Perubahan DCS Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotasebagaimana dimaksud pada angka(1) huruf adan hurufbtidak mengubah susunan nomor urut calon.
3.      Apabila partai politik mengubah nomor urut DCS AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota  mengembalikan nomor urut ke susunan semula.
4.      Perubahan DCS Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotasebagaimana dimaksud padaangka(1) hurufc, d, dan e, tidak dapat diajukan pengganti calon partai politik dan urutan nama dalam DCS AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota diubah oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota sesuai urutan berikutnya.
5.      Pengunduran diri calon sebagaimana dimaksud angka (1) huruf c, disampaikan kepada partai politik. Apabila partai politik memberikan persetujuan pengunduran diri calon yang bersangkutan, ditindaklanjuti pemberitahuan kepadaKPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota.
6.      Apabila pengunduran diri sebagaimana dimaksud angka (1) huruf c adalah calon perempuan danmengakibatkan tidak terpenuhinya syarat keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30% di daerah pemilihan yang bersangkutan, partai politik dapat mengajukan calon perempuan pengganti dengan nomor urut dan daerah pemilihan yang sama.
7.      Apabila setelahtahapanpengajuan penggantian bakal calon berakhir terdapat calon meninggal dunia atau calon perempuan mengundurkan diri,partai politiktidak dapatmengajukanpenggantian calon.

j)  Penyusunan DaftarCalonSementaraHasilPerbaikan(DCSHP).
1.      KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota menyusun Berita Acara (Model BB-14)berdasarkan hasil verifikasi syarat pengganti calon.
2.      Apabila hasil verifikasi terhadap pemenuhan persyaratan pengganti calon DCS AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dinyatakan memenuhi syarat, pengganti calon tersebut dimasukkan dalam : a.Formulir DCSHP Anggota DPR (Model BC2) oleh KPU; b.Formulir DCSHP Anggota DPRDProvinsi (Model BD2) oleh KPU Provinsi;c. Formulir DCSHP Anggota DPRD Kabupaten/Kota (Model BE2) oleh KPU Kabupaten/Kota.
3.      Penempatan nomor urut pengganti calon dalam DCSHP AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotadan daftar bakal calon AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota(Model BA), sesuai dengan nomor urut calon yang diganti.
4.      Apabila partai politik tidak mengajukan pengganti calon, urutan nama dalam DCS AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota diubah oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota sesuai urutan berikutnya, dengan ketentuan nama-nama bakal calon AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota(Model BA) disesuaikan dengan perubahan nomor urut tersebut.

k)                        Penyusunan, Penetapan dan Pengumuman DCT
1.      KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota menyusun DCT Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota berdasarkan DCS atau DCSHP Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dalam rapat pleno dengan ketentuan :
a.       KPU menyusun dan menetapkan DCT Anggota DPR menggunakan formulir Model BC1-DPR;
b.      KPU Provinsi menyusun dan menetapkan DCT Anggota DPRD Provinsi dengan menggunakan formulir Model BD1-DPRD Provinsi;
c.       KPU Kabupaten/Kota menyusun dan menetapkan DCT anggota DPRD Kabupaten/Kota dengan menggunakan formulir Model BE1- DPRD Kabupaten/Kota
2.      DCT AnggotaDPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotamemuat tanda gambar dan nomor urut partai politik serta nomor urut, nama- nama dan pas foto diri calon.
3.      Rancangan DCT Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotadimintakan persetujuan kepada pimpinan partai politik atau  petugas penghubung partai politik dengan membubuhkan paraf.Pimpinan partai politik sesuai tingkatannya atau   petugas penghubung yang hadir terlebih dahulu mengisi daftar hadir dengan membubuhkan tanda tangan dan paraf
4.      Dalam hal pimpinan partai politik atau petugas penghubung partai politik tidak bersedia membubuhkan paraf, KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota melanjutkan tahapan pencalonan.
5.      DCT AnggotaDP        R, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.

1.2  Caleg Perempuan
          1.2.1 Caleg Perempuan DPR RI  Jawa Tengah Dapil III
               Jumlah caleg perempuan calon anggota DPRD Provinsi Jawa tengah Dapil III totalnya berjumlah 38 orang dari 107 caleg.
1.2.2 Caleg Perempuan DPRD Kabupaten Rembang Dapil 6
                           Jumlah caleg perempuan calon anggota DPRD Kabupaten Rembang Dapil 6 totalnya berjumlah 25 orang dari 61 caleg.
1.2.3        Caleg Perempuan DPRD Provinsi Jawa tengah Dapil III
              Jumlah caleg perempuan calon anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil III totalnya Berjumlah 48 Orang. Dari 108 caleg.








1.3  Daerah Pemilihan
1.3.1 Peta daerah pemilihan DPR RI Provinsi Jawa Tengah
1.3.2 Peta Daerah Pemilihan DPRD Kabupaten Rembang
1.4  Suat Suara dan Tata Cara Pencoblosan
1.4.1        Contoh Surat Suara DPRD Kabupaten Rembang Dapil 6
1.4.2        Contoh Surat Suara DPRD Provinsi Dapil II
1.4.3        Contoh Surat Suara DPR RI

1.5  Tata Cara Pencoblosan

Berikut pencoblosan surat suara yang dianggap sah pada Pemilu 2014 mendatang:
1. Nomor urut, tanda gambar dan nama parpol, maka suaranya dihitung satu untuk parpol.
2. Nomor urut dan nama caleg maka suaranya dihitung satu untuk caleg.
3. Nomor urut, tanda gambar dan nama parpol serta pada kolom nomor urut dan nama caleg, maka suaranya dihitung satu untuk caleg.
4. Nomor urut, tanda gambar dan nama parpol serta lebih dari satu nomor urut dan nama caleg, maka suaranya dihitung satu untuk parpol.
5. Lebih dari satu nomor urut dan nama caleg parpol yang sama, maka suaranya dihitung satu untuk parpol.
6. Tanda coblos lebih dari satu pada satu nomor urut, tanda gambar dan nama caleg, maka suaranya dihitung satu untuk parpol.
7. Tanda coblos lebih dari satu kali pada nomor urut dan nama caleg pada satu parpol, maka suaranya dihitung satu untuk caleg tersebut.
8. Garis di antara kolom yang memuat dua nomor urut dan nama caleg di satu parpol, maka suara dianggap sah untuk satu parpol.
9. Garis yang memuat nomor urut dan nama caleg, maka suara dianggap satu untuk parpol.
10. Garis yang memuat satu nomor urut dan nama caleg, maka suara dianggap satu untuk caleg.
11. Kolom abu-abu di antara nomor urut dan nama caleg pada satu parpol, maka suara dianggap sah satu untuk parpol.
12. Kolom abu-abu di bawah nomor urut dan nama caleg terakhir pada satu parpol, maka suara dihitung satu untuk parpol.
13. Kolom nomor urut dan nama caleg yang sudah didiskualifikasi, maka suara dianggap sah untuk parpol.
14. Kolom nomor urut dan nama caleg yang sudah meninggal dunia, maka suara dihitung satu untuk parpol.
15. Kolom nomor urut, tanda gambar dan nama parpol yang tidak memiliki daftar caleg, maka suara dianggap sah satu untuk parpol.

2.      Pemilihan Umum Anggota DPD
2.1  Pencalonan
Tata cara Pencalonan DPD Hampir sama dengan DPR RI,DPRD Kabupaten, DPRD Provonsi
          Berikut ini merupakan calon anggota DPD Provensi Jawa Tengah:
1.      AGUS MUJAYANTO                                              L          DEMAK
2.      Drs. H. AHMAD NIAMSYUKRI, M.Si.                 L          GROBOGAN
3.      AHSAN FAUZI, S.Sos.I                                          L          DEMAK
4.      Drs. H. AKHMADMUQOWAM                             L          JAKARTA TIMUR
5.      BAGYONO, ST                                                         L          KOTA SEMARANG
6.      Dr. H. BAMBANG SADONO,S.H,. M.H.              L          KOTA SEMARANG
7.      Hj. DENTY EKA WIDIPRATIWI, S.E., M.H.        P          TEMANGGUNG
8.      G.K.R. AYU KOES INDRIYAH                             P          KOTASURAKARTA
9.      Dra. Hj. H.R. UTAMI,M.Hum.                                  P          KOTA SEMARANG
10.  Drs. H. HENDRO MARTOJO,M.M.                        L          JEPARA
11.  HERIYANTO                                                            L          TEMANGGUNG
12.  Drs. H. HUMAM SABRONI,M.Si.                          L          TEMANGGUNG
13.  IKA TRISNAMULYANINGSIH, S.T.                    P          GROBOGAN
14.  H. ISKANDAR, S.Ag, M.Si                                      L          KOTA SALATIGA
15.  Drs. JABIR                                                                 L          BATANG
16.  KHIZANATURROHMAH,S.Ag.                             P          KOTA SEMARANG
17.  KUNDARI, S.E.                                                        P          KUDUS
18.  Ir. KUNTO ENDRIYONO,M.M.                             L          JAKARTASELATAN
19.  Mayjen (Purn.) Drs. H.KURDI MUSTOFA             L          KOTA BEKASI
20.  MUHAMMAD AL HABSYI,S.Pd                           L          BANYUMAS
21.  POPPY DHARSONO                                               P          KOTA SURAKARTA
22.  R. SUKARNO WINARTO                                       L          TEMANGGUNG
23.  Hj. SITI AZZAH, S.Sos.                                            P          TEMANGGUNG
24.  Ir. H. SOEHARSOJO                                                L          KOTA SEMARANG
25.  Drs. St. SUKIRNO, M.S.                                           L          KOTA SEMARANG
26.  H. SUDIR SANTOSO, S.H.                                      L          PATI
27.  Dr. H. SULISTIYO, M.Pd.                                        L          KOTA SEMARANG
28.  Drs. K.P.H. SUMARYOTOPADMODININGRAT  L        JAKARTA PUSAT
29.  SURO JOGO PBSH, S.E.                                          L          SRAGEN
30.  TJAHJADI TAKARIAWAN                                                L          BANTUL
31.  TOTO DIRGANTORO                                             L          BANYUMAS
32.  WAKIL MAGHFUR                                                             L          KOTA SEMARANG
1.2 Surat Suara dan Cara Pencoblosan
     1.2.1 Surat Suara DPD
            1.2.2 Cara Pencoblosan
            Surat Suara Sah Untuk Anggota DPD :
  1. 1 (satu) surat suara hanya dapat dihitung untuk 1 (satu) suara;
  2. Surat suara sebagaimana dimaksud pada angka 1 dinyatakan sah atau tidak sah;
  3. tanda coblos pada kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut, nama calon dan foto calon anggota DPD, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Calon Anggota DPD yang bersangkutan;
  4. tanda coblos lebih dari satu kali pada kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut, nama alon dan foto calon anggota DPD, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Calon Anggota DPD yang bersangkutan;
  5. tanda coblos tepat pada garis kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut, nama calon dan foto calon anggota DPD, dinyatakan sah 1
  6. (satu) suara untuk Calon Anggota DPD yang bersangkutan.

















C.                        PENYELENGARA PEMILU 2014
1. Profil Pemilihan Umum Kabupaten Rembang

MINANUS SU'UD, S.Ag.
Ketua KPU Kabupaten Rembang
Divisi : Hubungan Antar Lembaga
Kelahiran: Rembang, 22 Juli 1972
Alamat: Jl. P Sudirman 133 A Rembang
H M. ADIB ULINNUHA, S.E.
Anggota KPU Kabupaten Rembang
Divisi : Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih,
Pemungutan dan Penghitungan Suara.
Kelahiran: Rembang, 19 Maret 1979
Alamat: Pamotan RT.03 RW.06 Kec Pamotan Rembang


M. MAFTUHIN, S.T.
Anggota KPU Kabupaten Rembang
Divisi : Keuangan, Umum, Logistik dan Perencanaan
Kelahiran: Rembang, 21 Agustus 1974
Alamat: Ds. Sulang RT.03/05 Kec. Sulang









NURUL MUASIROH, S.IP.
Anggota KPU Kabupaten Rembang
Divisi : Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih
Kelahiran: Rembang, 04 Januari 1981
Alamat: Ds. Plawangan RT.02 RW.01 Kec. Kragan Rembang
M. SALAM, S.IP.
Anggota KPU Kabupaten Rembang
Divisi : Kampanye dan Pencalonan
Kelahiran: Rembang, 02 Desember 1972
Alamat: Ds. Plawangan Wetan RT. 08 RW. 03 Kec. Kragan




















                                                                                                       
2. Profil Panitia Pemilihan Desa Kunir
1. PUJIARTO                                                       (Ketua)
2. DENI NGASTIONO                                        (Anggota)       
3. SRI YUNARMI                                                           (Anggota)

3. Profil KPPS Wilayah Pantauan
          Berikut merupakan Pofil KPPS TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang :
1.  SUWITO                                                                    (Ketua KPPS)
2.  GUNADI                                                                    (Anggota)
\
3.  SAGI                                                                          (Anggota)
4.  SUMADI                                                                    (Anggota)
5.  JASMAN                                                                    (Anggota)
6.  JUMANI                                                                     (Anggota)

D.                         PENGAWAS PEMILU 2014

1.  Profil Pengawas Pemilu Kabupaten Rembang
009/SELWASCAM-RBG/SULANG/XI/2012         BAMBANG SUDARSONO
001/SELWASCAM-RBG/SULANG/XI/2012         SUKONO
006/SELWASCAM-RBG/SULANG/XI/2012         M. AGUS WAKHID
2.  Profil Pengawas Kecamatan

1.              EKO SUROSO
2.              SUTARMIN

3.              NURIL

E.                         PELAKSANAAN PEMILU

a.      Pemungutan Suara
Pemungutan Suara dilakukan di TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3 (grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah.
Pemungutan Suara dilakukan pukul 7.00- 13.00. DPT yang trdaftar adalah 275, tetapi yang mnggunakan hak pilih adalah 257 terdiri dari 245 DPT dan 12 DPTK

Gambar TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah
 
Foto TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )Provinsi Jawa Tengah
Pidato pembukaan oleh ktua KPPS di TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah
Di mulainya Pemungutan suara di TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah
Suasana saat Pemungutan suara di TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah
Suasana saat Pemungutan suara di TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah
Suasana saat Pemungutan suara di TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah
Suasana saat Pemungutan suara di TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah


Suasana saat Pemungutan suara di TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah

Tinta tanda mencoblos



Saksi di Suasana saat Pemungutan suara di TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah


b.      Penghitungan Suara
                     
Penghitungan Suara di TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah h dilakukan pukul 13.30- 19.35 Penghitungan surat suara dimulai dari membuka kotak suara
membuka kotak suara DPR RI

membuka kotak suara DPD


membuka kotak suara DPRD Provins


Penghitungan Suara DPRD Rrovinsi


Penghitungan Suara DPD


 Penghitungan Suara DPRD Kabbupaten

Penglihatan surat suara sudah kosong DPR RI


Penglihatan surat suara sudah kosong DPR RI
Penglihatan surat suara sudah kosong DPR RI






c.       Rekapitulasi
Rekapitulasi hasil Penghitungan suara
Suara masuk 257
Berikut ini Hasil Rkapitulasi DPR RI TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah
1.Partai Demokrat                                :           1         
No urut Caleg             
1                                                          :           2
2                                                          :          
3                                                          :                      
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           3

2.PKB                                                  :           4
No urut Caleg             
1                                                          :           6
2                                                          :           12
3                                                          :           4
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :           1
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           2

3.PKS                                                  :           2
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :           1
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :           1
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           4


4.PDIP                                                 :           6
No urut Caleg             
1                                                          :           2
2                                                          :           13
3                                                          :          
4                                                          :           4
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :           1
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           26

5.Partai GOLKAR                                :           7
No urut Caleg             
1                                                          :           16
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           23

6.Partai GERINRA                               :           5
No urut Caleg             
1                                                          :           1
2                                                          :          
3                                                          :           3
4                                                          :           1
5                                                          :          
6                                                          :           2
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           12
           

7.Partai NASDEM                                :           3
No urut Caleg             
1                                                          :           2
2                                                          :           1
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           6

8.PAN                                                  :          
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :           3
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           3

9.PPP                                                   :           7
No urut Caleg             
1                                                          :           6
2                                                          :           1
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                         
Jumlah                                                 :           14

10.PARTAI HANURA                                    :           2
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :           1
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           36

14.PBB                                                            :           1
No urut Caleg             
1                                                          :           1
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           2

15.PKPI                                               :          
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           0

TOTAL                                               :           257
Suara Tidak SAH                                :           101
Suara SAH                                          :           156


























Berikut ini Hasil Rekapitulasi DPD
TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah

No urut DPD
Jumlah suara
1
0
2
13
3
4
4
6
5
1
6
6
7
7
8
1
9
2
10
0
11
2
12
0
13
0
14
0
15
5
16
6
17
5
18
0
19
6
20
1
21
1
22
0
23
3
24
0
25
8
26
0
27
20
28
0
29
2
30
0
31
0
32
0
JUMLAH
103
TIAK SAH
154
TOTAL
257




Berikut ini Hasil Rkapitulasi DPRD DAERAH TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah

1.Partai Demokrat                                :           1         
No urut Caleg             
1                                                          :           1
2                                                          :          
3                                                          :                      
4                                                          :          
5                                                          :           14
Jumlah                                                 :           16

2.PKB                                                  :           2
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :           15
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
Jumlah                                                 :           20

3.PKS                                                  :           1
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :           1
5                                                          :          
6                                                          :          
Jumlah                                                 :           2

4.PDIP                                                 :           9
No urut Caleg             
1                                                          :           4
2                                                          :           44
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :           1
Jumlah                                                 :           58

5.Patai GOLKAR                                 :          
No urut Calrg              
1                                                          :          
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
Jumlah                                                 :          

6.Partai GERINRA                               :          
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :          
Jumlah                                                 :          
           
7.Partai NASDEM                                :           4
No urut Caleg             
1                                                          :           15
2                                                          :           1
3                                                          :           1
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
Jumlah                                                 :           21

8.PAN                                                  :           1         
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
Jumlah                                                 :           1

9.PPP                                                   :           8
No urut Caleg             
1                                                          :           7
2                                                          :           2
3                                                          :           60
4                                                          :           1
5                                                          :          
6                                                          :          
Jumlah                                                 :           70

10.PARTAI HANURA                        :           2
No urut Caleg             
1                                                          :           47
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
Jumlah                                                 :           49

14.PBB                                                :          
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :          
3                                                          :          
Jumlah                                                 :          

15.PKPI                                               :          
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :          
3                                                          :          
Jumlah                                                 :          



TOTAL                                               :           257
Suara Tidak SAH                                :           20
Suara SAH                                          :           147


Berikut ini Hasil Rkapitulasi DPRD PROINSI TPS 1 Desa Kunir, Kecamatan Sulang. (Dapil 6(Kecamatan sulang, bulu,gunem)) Kabupaten Rembang,( Dapil 3(grobogan,blora Rembang,) )  Provinsi Jawa Tengah

1.Partai Demokrat                                :           2         
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :          
3                                                          :           2         
4                                                          :           1
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
10                                                        :           1
Jumlah                                                 :           6



2.PKB                                                  :           3
No urut Caleg             
1                                                          :           10
2                                                          :           1
3                                                          :           1
4                                                          :          
5                                                          :           1
6                                                          :          
7                                                          :           12
8                                                          :          
9                                                          :
10                                                        :           1
Jumlah                                                 :           19

3.PKS                                                  :           1
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :           1
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           2

4.PDIP                                                 :           11
No urut Caleg             
1                                                          :           2
2                                                          :           4
3                                                          :           2
4                                                          :           10
5                                                          :           1
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :           2
9                                                          :
Jumlah                                                 :           32

5.Patai GOLKAR                                 :           2
No urut Caleg             
1                                                          :           3
2                                                          :           2
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :           1
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
10                                                        :           1
Jumlah                                                 :           9


6.Partai GRINRA                                 :           4
No urut Caleg             
1                                                          :           1
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :           1
6                                                          :           4
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           10       

7.Partai NASDEM                                :           2
No urut Caleg             
1                                                          :           3
2                                                          :           1
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           6

8.PAN                                                  :          
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :          

9.PPP                                                   :           8
No urut Caleg             
1                                                          :           3
2                                                          :           1
3                                                          :           4
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           16


10.PARTAI HANURA                        :           1
No urut Caleg             
1                                                          :           4
2                                                          :           28
3                                                          :           3
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :                      
Jumlah                                                 :           36

14.PBB                                                :          
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :          

15.PKPI                                               :           2
No urut Caleg             
1                                                          :          
2                                                          :          
3                                                          :          
4                                                          :          
5                                                          :          
6                                                          :          
7                                                          :          
8                                                          :          
9                                                          :
Jumlah                                                 :           2



TOTAL                                               :           257
Suara Tidak SAH                                :           119
Suara SAH                                          :           118



Pengemasan Surat Suara

d.      PELANGGARAN PEMILU
4.1  Jenis Pelanggaran Pra Hari Pemungutan
4.1.1        Banyak poster-poster caleg yang ditempel secara tidak teratur, sehingga mengurangi keindahan.
4.1.2        Kampanye yang diakukan oleh beberapa calon legislatif sanat menganggu ketertiban.

4.2  Pelanggaran Pada Hari Pemilu
4.2.1.1  Masih adanya bendera-bendera partai dan  nama-nama calon legislatif yang belum dibersihkan. Padahal masa kampanye sudah berakhir.
4.2.1.2  Pencoblosan di lakukan di rumah lihat vidio
4.2.1.3  Pencoblosan di lakukan di luar bilik

4.2.1.4  Pencoblosan membawa kertas lain
4.3  Pelanggaran Setelah Pemilu
4.3.1        Saya tidak menemukannya











F.                         ANALISA HASIL PEMILU LEGISLATIF 2014
Jumlah DPT : 275
Jumlah Surat Suara : 257
Jumlah Golput : 18
ü  DPRD Kabupaten
- Jumlah Suara paling banyak didapatkan oleh Partai Persatuan Pembangunan, dengan jumlah total 70 suara.
- Jumlah suara paling sedikit didapatkan oleh Partai Kesatuan Dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Gerindra,Golkar,Partai Bulan Bintang  Dengan 0 suara.
- Jumlah surat suara yang rusak adalah sebanyak 20 surat suara.

ü  DPRD Provinsi
- Jumlah suara pling banyak didapatkan oleh Partai HANURA dengan jumlah total 36 suara.
- Jumlah suara paling sedikit didapatkan oleh dua partai yaitu Partai Bulan Bintang, dengan masing-masing 0 suara.
- Jumlah surat suara yang rusak adalah sebanyak 117 surat suara.

ü  DPR RI
- Jumlah suara paling banyak didapatkan oleh Partai HANURA, dengan jumlah total 36 suara.
- Jumlah suara paling sedikit didapatkan oleh partai Kesatuan Dan Persatuan Indonesia, dengan 0 suara.
- Jumlah surat suara yang rusak adalah sebanyak 101 surat suara.
ü  DPD
- Jumlah suara paling banyak didapatkan oleh calon dengan No. Urut 27,dengan jumlah 20 suara.
- Jumlah suara paling paling sedikit didapatkan oleh beberapa calon dengan no.urut : 1, 12,13,14,18, 22, 24, 26, dan 28,30,31,32, dengan masing-masing 0 suara.
- Jumlah surat suara yang rusak adalah sebanyak 154 surat suara.




G.                       PENUTUP
1.      Kesimpulan
Dari data yang diperoleh pada pemilu Legislatif di TPS 1, dapat diketahui bahwa :
Ø  Masyarakat di Dusun Butuh khususnya yang mencoblos di TPS 1, mayoritas adalah pendukung HANURA. Ini dapat dilihat dari hasil pemilu Legislatif tahun ini. Dari ketiga jenis (macam) pemilihan, yaitu : Pemilihan Anggota DPR RI, DPRD Provinsi
Ø  Partai-partai kecil yang baru terbentuk, misalnya : Partai Bulan Bintang, dan Partai Kesatuan Dan Persatuan Indonesia (PKPI), praktis hanya mendapatkan sedikit sekali suara, bahkan dalam Pemilhan Anggota DPRD Kabupaten Rembang, tidak ada yang memilih. Hal ini mungkin disebabkan karena masih sedikit sekali kader-kader dari kedua partai tersebut yang berasal dari daerah asli.
Ø  Dilihat dari jumah DPT yang tidak memilih (Golput), di TPS 1 ini menunjukkan angka yang cukup mengembirakan yaitu hanya berjumlah 18 orang. Hal ini memuktikan bahwa kesadaran masyarakat untuk memiih khususnya di TPS 1 sudah cukup baik.
Ø  Jika dilihat dari jumlah surat suara yang rusak, jumlah paling banyak adalah pada Pemilihan Anggota DPD Jawa Tengah, yang berjumlah 154 surat suara, padahal pada Pemilihan yang lain, misalkan pada pemilihan Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan Pemilihan anggota DPRD Kabupaten, masing-masing menunjukkan angka 117, 101, 20 surat suara yang rusak. Hal tersebut terjadi karena sosialisasi dan kampanye yang dilakukan anggota DPD tidak semeriah pada pemilihan yang lain. Hal ini membuat masyarakat tidak mengenal calon anggota DPD Jawa Tengah tersebut.
2.      Rekomendasi
2.1 Rekomendasi Untuk Penyelenggara Pemilu
Untuk penyelenggara pemilu, jika dilihat dari penyelenggaraan Pemilu Legislatif  Tahun ini, kinerjanya sudah cukup baik. Mungkin pada tahun-tahun yang akan datang semoga kinerja dari penyelenggara pemilu dapat ditingkatkan, demitercapainya Pemilu yang sukses.
2.2  Rekomendasi Untuk Pengawas Pemilu
Untuk Pengawas Pemilu, mungkin adaevaluasi yang harus dilakukan, misalnya pada penertiban atribut kampanye. Karena pada penyelenggaraan pemilu Legislatif tahun ini, banyak atribut kampanye yang masih terpasang dibeberapa tempat, padahal pada saat itu masa kampanye sudah berakhir.
2.3 Rekomendasi Untuk Peserta Pemilu
     Untuk peserta Pemilu, pada Pemilu Legislaif tahun ini, partisipasinya sudah cukup baik. Mungkin sebagai tambahan atau evaluasi, diharapkan pada Pemilu yang akan datang agar lebih disiplin dan tepat waktu pada saat datang di TPS. Supaya Pemilu dapat berjalan dengan lancar, dan proses penghitungan suara dapat berjalan lebih cepat, sehingga hasil Pemilu dapat diketahui lebih cepat dan akurat.
Daftar Pustaka

http://pemilu.okezone.com/
http://panwaslurembang.blogspot.com/

Buku Panduan Pemilu tahun 2014












Daftar Responden
1.  Nama         : DENI NGASTIONO
     Alamat        : RT 05/RW 06, Kunir, Sulang, Rembang.
     Jabatan       : Anggota PPS
     Pekerjaan    : Karyawan
Daftar Pertanyaan :
1. Bagaimana pendapat anda tentang pelaksanaan pemilu legislatif  tahun ini?
     Jawab : ya cukup berjalan lancar tidak banyak terjadi kecurangan.
2. Apakah anda mengetahui caleg yang anda pilih?
     Jawab : ada yang kenal, di DPD,DPRD RI tidak kenal.
3. Menurut anda, bagimana kinerja dari Panitia KPPS pada Pemilu Legisltif  Tahun ini ?
Jawab : Saya rasa kinerjanya masih kurang, karena ad beberapa panitia tidak kerja maksimal

2. Nama           : NURIL
     Alamat        : RT 05/RW 06, Kunir, Sulang, Rembang.
     Pekerjaan    : Karyawan Swasta
     Jabatan       : Anggota Panwaslu
Daftar Pertanyaan :
1.      Bagaimana menurut bapak, penyelenggaraan pemilu legislatif tahun ini?

Jawab : penyelenggaraan pemilu legislatif tahun ini saya rasa tidak ada
2.      Jika dilihat dari persiapanya, bagaimana pak ?

Jawab : Persiapanya menurut saya masih kurang, karena kerja dari KPPS masih kurang cepat dalam bertindak