Icon Moon Batman Begins - Diagonal Resize 2

Monday, April 27, 2015

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNNES TAHUN 2015
BUSINESS PLAN




BANKSAT
BANK SAMPAH TUKAR ALAT TULIS



Nama / NIM Ketua Tim          : Rozaq Mustofa Lutfi / 5201413042
Jurusan/ Prodi                         : PTM / TM
                                                             


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
MARET 2015

  1. DATA PERUSAHAAN
1.
Nama Perusahaan
:
BANKSAT
2.
Bidang Usaha
:
Penghasil barang/ Penghasil jasa/ Keduanya*
3.
Jenis Produk
:
Bank Sampah tukar Alat tulis
4.
Alamat Perusahaan
:
Kelurahan Patemon
5.
Nomor telepon
:
081326803987
7.
Situs fanpage fb
:

*) coret yang tidak sesuai
2.       BIODATA PESERTA
a. Ketua
1.
Nama
:
Rozaq Mustofa Lutfi
2.
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
3.
Tempat tanggal lahir
:
Rembang, 17 November 1995
4.
NIM Lengkap
:
5201413042
5.
Jurusan/ Fakultas
:
Teknik Mesin / Teknik
6.
Alamat Asal
:
Desa Kunir RT 02 / RW 01 Kec.Sulang, Kab.Rembang

Alamat Kost

Kelurahan Patemon
7.
No telp / HP
:
081326803987
8.
Email
:
9.
Peran di bisnis ini
:
Ketua

b. Anggota
1.
Nama
:
Akhmad Sofil Fuad
2.
Jenis Kelamin
:
Laki-Laki
3.
Tempat tanggal lahir
:
Demak, 10 September 1995
4.
NIM Lengkap
:
5201413029
5.
Jurusan/ Fakultas
:
Teknik Mesin / Teknik
6.
Alamat Asal
:
Ds. Pilangrejo RT 03 RW 03 Kec. Wonosalam Kab. Demak

Alamat Kost

Ds. Sekaran Kec. Gunung Pati Kota Semarang
7.
No telp / HP
:
087733733772
8.
Email
:
Shofilmesin77@gmail.com
9.
Peran di bisnis ini
:
Anggota







3.      Executive Resume
Usaha ini didirikan oleh mahasiswa unnes. Nama usaha yang kami buat adalah “Banksat”, terdengar menarik bukan? Nama yang tentunya tidak asing bagi kalian yang pernah mengatakanya,tentunya juga kalian paham kan artinya apa? namun disini tidak membahas makna dari kata tersebut namun Nama yang sedikit aneh ini, memang sengaja kami buat seperti itu dengan tujuan menarik dan menimbulkan sebuah tanda tanya dibenak orang yang mendengarnya. Orang pasti akan bertanya-tanya usaha apa ini kok namanya Banksat? Apa usaha apa yang ditawarkan jasa kah, barang kah?. Nah itulah yang kami bidik untuk menamakan sebuah merek usaha yakni nama yang sedikit aneh tapi hal itulah yang justru menarik konsumen yang penasaran dan akan mencari informasi tentang produk kami dengan pertama mencoba mengetahui dan menukarkan  yang kemudian akan tahu  bahwa jasa apa yang sebenarnya kami tawarkan.
Nama merek yang kami buat sebenarnya adalah hasil singkatan dari
produk yang kami tawarkan  yaitu jasa penukaran barang bekas dengan perlengkapan tulis. Banksat adalah kepanjangan dari (Bank Sampah tukar Alat tulis ). Produk kami berupa penukaran barang bekas yang sudah tidak terpakai (sampah) misalnya botol air mineral palstik bekas, kertas bekas yang tidak terpakai, kardus bekas, Sepatu sandal dan berbagai bahan habis pakai lainya (besi,karton,ember plastik) yang sudah tidak terpakai dengan Peralatan Alat tulis mahasiswa seperti (Bolpoin, pensil, spidol, penggaris, Buku ) dan berbagai keperluan alat tulis mahaiswa lainya.  Alasan kami memilih limbah botol plastik bekas dan kertas putih bekas (sampah) untuk ditukarkan dengan alat tulis adalah karena barang tersebut mudah mendapatkannya, barang tersebut merupakan limbah dari kebutuhan pokok  yang setiap hari digunakan oleh para mahasiswa pada umumnya, dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan kampus KONSERVASI yang peduli dengan alam, Gerakan Penanaman pohon, dan pemanfatan barang habis pakai, kami beragapan akan sangat merugikan apabila dalam lingkup kampus konservasi pada sekarang ini namun pemanfaatan atau kepedulian dari Limbah bahan habis pakai (sampah) itu Masih sangat kurang, Karena Sampah Plastik seperti botol air mineral itu sulit teruaikan sehingga akan menghabat proses pertumbuhan pohon ketika dibuang sembarangan. dan alasan kami memilih peralatan tulis sebagai bahan tukar dengan barang bekas (Rosok) karena alat tulis merupakan kebutahan pokok bagi mahasiswa untuk menunjang proses perkuliahan, dan permasalahan yang dihadapi oleh kebanyakan mahasiswa adalah keterbatasan ekonomi jadi untuk membeli kebutuhan peralatan kuliah sering kali tidak mampu. Oleh sebab itu perusahaan kami menawarkan jasa penukaran limbah barang bekas (rosok) dengan perlengkapan dan atau peralatan perkuliah. Jadi dengan hanya mengumpulkan barang dari kebutuhan pokok habis terpakai mahasiswa dapat mendaptkan perlengkapan dan peralatan perkuliahan yang baru. Namun untuk pengembangan usaha kami ke depan, kami juga akan mencoba berinovasi dengan menukarkan dengan kebutuhan anak kos bagi para mahasiswa.
Kebutuhan dana yang direncanakan sebesar Rp4.000.000. Rencana
penggunaan dana terbagi menjadi dua, yaitu investasi awal (pembelian peralatan dan barang) sebesar Rp2.095.000 dan modal kerja perbulan (biaya bahan baku dan biaya bahan penolong) sebesar Rp205.000 sehingga pertahun sebesar Rp4.100.000. Adapun biaya promosi sebesar Rp250.000 dan biaya lain-lain sebesar Rp250.000.

  1. Analisa Ide Jasa
merupakan suatu  penghasil jasa  yang berionovasikan menukarkan bahan tidak terpakai (sampah) dengan perlengkapan alat tulis yang disesuaikan dengan harga perkilogram dari berbagai bahan tidak terpakai (sampah) dengan harga persatuan dari setiap perlengkapan alat tulis tersebut. Kemudian setelah sampah-sampah limbah barang bekas yang tidak terpakai sudah terkumpul banyak kami akan menjualkan ke tempat pengepul Rosok yang sudah besar, dan uang hasil dari penjualan limbah barang bekas sebagian kami belikan perlengkapan alat tulis yang baru sesuai kebutuhan yang ada, dan sisa dari penjualan tadi dapat disimpan sebagai modal usaha perusahaan kami.  Beberapa alasan kami memilih sampah limbah habis pakai sebagai bahan utama penukaran dari Perlengkapan alat tulis sudah kami paparkan sedikit. Namun selain alasan tersebut ada alasan peluang usaha yang cukup menjanjikan yaitu bahwa (1) Di Sekaran Gungungpati (kawasan kampus UNNES) belum pernah ada usaha yang penghasil jasa dibidang barang bekas, yang marak hanya pengepulan sampah namun tidak mengolahnya dengan baik buah (2) Bahan baku penukaran dengan limbah plastik adalah Perlengkapan alat tulis (buku, pensil, boilpoin, dll) sangat mudah diperoleh dari toko-toko dikawasan UNNES  sehingga ketersediannya cukup terpenuhi. (3) Proses produksi penghasil jasa tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis. (4) Dalam proses produksi penghasil jasa tidak membutuhkan keahlian khusus. (5) Dalam hal konsumen, didukung dengan oleh banyaknya orang dewasa dan remaja khususnya mahasiswa yang setiap hari memproduksi sampah dari berbagai kebutuhan pokoknya yang tidak bisa terpakai lagi yang semakin hari semakin menumpuk dan mencemari lingkungan, serta meningkatnya permintaaan konsumen dalam hal ini mahasiswa dalam hal perlengkapan alat tulis.
Keunggulan produk jasa penukaran limbah plastik dengan alat tulis adalah (1) sebuah jasa yang peduli akan lingkungan alam sekitar yaitu limbah bahan bekas pakai sebagai wujud penerapan konservasi yang digagaskan oleh UNNES, dan juga peduli tentang dunia pendidikan misalnya sebagai penunjang kebutuhan perlengkapan perkuliahan (alat tulis)  sehingga kebutuhan mahasiswa akan barang-barang yang dibutuhkan dalam kuliah  bisa terpenuhi (2) tidak memakan lahan (tempat) yang luas (3) Prosesnya Praktis bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun (4) Limbah Plastik dan limbah habis pakai (sampah) hasil dari penukaran dengan Alat tulis akan cepat dijual ke mitra pengepul sehingga limbah tersebut tidak cepat membusuk dan menganggu serta mencemari lingkungan.
Produk Jasa Penukaran limbah bahan bekas dengan peralatan tulis ini  memang tergolong baru dan inovatif karena sebelumnya belum pernah ada yang mengelola dan memasarkannya. Kalaupun pada umumnya pengelolaan limbah bahan bekas (sampah) hanya sebetas merubah sebagai bahan bakar artenatif tetapi tidak maksimal hasilnya sehingga mengakibatkan tidak adanya keseimbangan yang terjadi antara limbah sampah dengan pengunaanya atau manfaatnya . Sedangkan jasa penukaran limbah bekas dengan alat tulis kami berupa Penukaran Limbah Sampah yang tidak terpakai dengan Peralatan tulis mahasiswa dan usaha kami mengedepankan peduli lingkungan sebagai wujud konservasi yang digagaskan UNNES sebagai tujuannya.
Untuk perkembangan usaha kami ke depan, kami akan mencoba berinovasi dengan berbagai limbah lainya tidak hanya limbah sampah plastik saja dan mengembangkan usaha dibidang biogas dengan bahan baku limbah plastik dari hasil penukaran dengan mahasiswa dan masyarakat.  


  1. Analisa Pemasaran
Awal mula kami mempersiapkan tempat pengepulan utama kami guna menampung bahan baku utama dan berhubungan dengan mitra kerja kami, lalu kemudian kami mencari pelanggan dan melakukan promosi gencar-gencaran. Serta membuka lapak seminggu 2x yaitu pada sabtu sore hari dan kamis sore hari. Disana kami membawa grobak dan timbangan serta peralatan alat tulis menulis. Sasaran utama adalah mahasiswa dan warga di sekitar UNNES.
Pemasaran kami melalui publikasi pamflet, reflet serta baliho si sekitar daerah UNNES, untuk media cetak dan juga baik dari langsung, maupun media elektronik seperti blog, facebook, twitter.
Di pemasaran (pamflet, reflet dan baliho) kami mencantumkan  no hp, lokasi pengepulan dan juga harga kategori sampah perkg. Pemasaran juga dilakukan melalui kerjasama dengan mitra kerja dimana mitra membantu pemasaran di sekitar unnes.

  1. Analisa Operasional
Bahan baku utama adalah segala jenis sampah. Contohya yaitu kertas, botol plastic dan limbah hasil kebutuhan lahinya. Disana barang tersebut (sampah) akan di tukar di banksat. Kemudian kami menimbang dan menghargai berat sampah tersebut sesuai harga.

Kategori harga bahan baku (sampah) per1kg
                   
Kategori
Harga Beli
Harga Jual
Kertas
Rp 1.000
Rp 1.500
Kardus
Rp 1.000
Rp 1.500
Botol plastik
Rp 1.000
Rp 1.500
Besi bekas
Rp 1.500
Rp 2.000
Sandal, sepatu bekas
Rp   500
Rp 1.000

Kemudian mereka di berikan pilihan untuk memilih  uang atau meminta alat tulis, dengan ketentuan harga tersebut, harga dari alat tulis yang kita tawarkan sesuai dengan harga normal di pasaran. Jika mereka menginginkan barang tetapi berat sampah yang mereka berikan kurang mereka bisa menabung dulu atau mereka langsung barter dengan alat tulis.
Bahan baku yang kita cari termasuk kategori mudah. Karena di kehidupan sehari mereka selalu berkutat dengan kertas. Dan mereka juga bisa mencari di sekitar kampus. Dengan bahan mereka kami bisa menjual langsung kepada mitra kami (CV.Berkah Logam). Mitra kami akan mengambil setiap satu bulan sekali ke tempat pengumpulan kami.

Peralatan yang kami butuhkan adalah:
ü  Timbangan gantung 50 kg: untuk menimbang bahan baku
ü  Karung : untuk wadah bahan baku
ü  Tali raffia : untuk menali bahan baku tertentu
ü  Sarung tangan : untuk keamanan tangan bagian dari safety (K3)
ü  Kresek plastic : untuk wadah bahan baku tertentu
ü  Dan peralatan tulis menulis : untuk menukar sampahnya (barter)

·         Buku tulis isi 38
·         Bulpoin
·         Pensil2b
·         Penghapus karet
·         Tipe-x
·         Spidol
·         Penggaris


Cara penjualan
        i.            Bahan baku di bawa oleh pelanggan ke tempat pengepulan kami (Banksat)
      ii.            Mengecek apakah bahan baku yang mereka bawa layak
    iii.            mensortir barang yang bisa kami terima, dengan melihat kategori yang sudah ada.
    iv.            Menimbang berat bahan baku yang mereka bawa dan menunjukan hasil timbangan.
      v.            menginformasikan kepada pelanggan dengan berat sekian maka kami menghargai dengan harga sekian.
    vi.            menanyakan kepada mereka, apakah ingin barter dengan alat tulis atau di uangkan, atau ingin di tabung terlebih dahulu, Sesuai dengan pilihan pelanggan kami menerima.
  vii.            Terakhir kami memberi barter yang di inginkan atau membayar sesuai berat sampah pelanggan.


7.      Target Uaha
Rencana untuk pencapaian awal untuk mempromosikan awal dari system
banksat dengan menyebar info pamflet, reflet dan baliho serta menggunakan
menggunakan promo-promo khusus .dan akan mengajukan beberapa angket
kepada pelanggan tentang kekurangan ataupun kelebihan usaha ini. Setelah itu
kami akan memperbaiki sesuai perkembang waktu. Dalam strategi
pengembangan kami akan menggunakan gebrakangebrakan. Seperti diskon
ataupun doorprize dll.














8.      Analisa Keuangan
Investasi awal yang diperlukan:
No
Barang
Jml
Harga Satuan
Harga
Penyusutan (5%)
1
Timbangan
1 buah
 Rp  100.000
 Rp   100.000
Rp       5.000
2
Karung
10 buah
 Rp      2.000
 Rp     20.000
Rp       1.000
3
Tali Raffia
1 gulung
 Rp    10.000
 Rp     10.000
Rp          500
4
Kresesk plastik
10 buah
 Rp      1.000
 Rp     10.000
Rp          500
5
Sarung tangan
2 pasang
 Rp      5.000
 Rp       5.000
Rp          250
6
Pamflet
100 buah
 Rp         800
 Rp     80.000
Rp       4.000
7
Baliho
1 buah
 Rp  150.000
Rp   150.000
Rp       7.500
8
buku
4 dus
 Rp    25.000
 Rp   100.000
Rp       5.000
9
Bolpoin
1 dus
Rp    13.500
Rp     13.500
Rp          675
10
Pensil 2b
1 dus
Rp    27.500
 Rp    27.500
Rp       5.000
11
Tipe-x
1 dus
 Rp    38.000
 Rp     38.000
Rp       1.375
12
penggaris
3 buah
 Rp      6.000
 Rp     18.000
Rp          900
13
penghapus
10 buah
 Rp      1.500
 Rp     15.000
Rp          750
15
Spidol
1 dus
Rp    13.000
Rp     13.000
Rp          650
14
Gerobak sampah
1 buah
Rp1.500.000
Rp1.500.000
Rp     75.000

Total Investasi Awal

  Rp2.095.000
Rp1.135.095

Biaya Operasional Per Produksi

No
Barang
Jumlah
 Harga satuan
 Harga
1
Buku
4 dus
 Rp      25.000
 Rp       100.000
2
Bolpoin
1 dus
Rp      13.500
Rp         13.500
3
Pensil 2b
1 dus
Rp      27.500
  Rp           7.500
4
Tipe-x
1 dus
 Rp      38.000
 Rp         38.000
5
penggaris
3 buah
 Rp        6.000
 Rp         18.000
6
penghapus
10 buah
 Rp        1.500
 Rp         15.000
7
Spidol
1 dus
Rp      13.000
Rp         13.000

Total Biaya Operasional


  Rp         205.000

Biaya Operasional Perbulan                                        Rp    205.000
Biaya Operasional Pertahun (12x Rp 205.000)          Rp 4.100.000

Perhitungan Perkiraan Penerimaan Penjualan
Harga    
Rp 2.000

Penerimaan Sampah Perhari
(20 kg  x Rp 2000)   
Rp      20.000
Penerimaan Sampah Perbulan
(600 kg x Rp 20.000)       
Rp 1.200.000
  
Kami asumsikan bahwa setiap hari bisa mendapatkan 20 kg sampah dengan operasional alat tulis 205.000 perbulan. Bila harga peralatan alat tulis naik maka kami akan menaikan harga alat tulis tanpa memperhatikan harga sampah perkg.

BEP Volume
Total biaya : Harga
Biaya Tetap
 Rp     2.095.000

Biaya Operasional
 Rp        205.000
Total Biaya
 Rp   2.300.000
:
Harga
 Rp      2.000
BEP Volume Produksi
600
Pada volume penerimaan bahan baku sebanyak 600 kg perbulan.

B/C Rasio (Perbulan)
Hasil Penjualan : Biaya
Hasil Penjualan

 Rp               600.000

Biaya

 Rp               205.000
:
B/C Rasio


2,9%
Artinya setiap biaya yang dikeluarkan, diperoleh hasil penjualan sebesar 2,9 kali lipat. Karena B/C > 1 , maka usaha ini sangat layak untuk dijalankan.




  1. RENCANA ARUS KAS (CASH-FLOW) BULANAN
RENCANA ARUS KAS
BANKSAT
UNTUK TAHUN 2015


Apr-14
Mei-14
Jun-14
Jul-14
Agst-14
Sep-14
Okt-14
Nov-14
Des-14
A.
PENERIMAAN










Penerimaan Penjualan
-
-
600.000
600.000
600.000
600.000
600.000
600.000
600.000

Penerimaan Pinjaman
-
4.000.000
-
-
-
-
-
-
-

Sub Total Penerimaan

4.000.000
600.000
600.000
600.000
600.000
600.000
600.000
600.000
B.
PENGELUARAN










Biaya pembelian peralatan

2.095.000








Biaya operasional

205.000
205.000
205.000
205.000
205.000
205.000
205.000
205.000

Biaya promosi (program tester, pembuatan pamflet, internet )

250.000








Biaya Lain-lain (transportasi dan biaya cetak / copy)

250.000








Sub Total Pengeluaran
-
2.800.000
205.000
205.000
205.000
205.000
205.000
205.000
205.000
C.
SELISIH KAS
-
1.200.000
395.000
395.000
395.000
395.000
395.000
395.000
395.000
D.
SALDO KAS AWAL

1.200.000
1.595.000
1.990.000
2.385.000
2.780.000
3.175.000
3.570.000
3.965.000
E.
SALDO KAS AKHIR


1.990.000
2.385.000
2.780.000
3.175.000
3.570.000
3.965.000
4.360.000
(plus prediksi penerimaan)


0 comments :

Post a Comment