Icon Moon Batman Begins - Diagonal Resize 2

Monday, February 17, 2014

Rukun Sulang, Sebuah Upaya Penyusunan Sejarah Kampung

Sulang

Oleh Yudhie Dusone Yarcho
…kota yang baik adalah kota yang bisa menyuguhkan sejarah kota dari waktu ke waktu yang kasat mata, fisik dan visual… [Eko Budihardjo]
Atur pambagyo
Sulit, adalah sebuah kata untuk menggambarkan permasalahan yang saya dapatkan ketika berusaha untuk memperoleh data-data yang seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya tentang asal-muasal sejarah Sulang, yang karena keterbatasan waktu hanya bisa saya lakukan melalui dunia maya.
Ketika memasukkan ‘Sulang’ di sebuah search engine (=dalam hal ini, saya menggunakan google), sangat sedikit sekali (bahkan hampir tidak ada) referensi yang menyajikan data berupa sejarah Sulang. Bahkan di situs Pemkab Rembang, yang notabene adalah penguasa wilayah setempat, pun tidak diperoleh data mengenai sejarah Sulang.
Dan di tengah segala keterbatasan yang ada, saya coba menyajikan apa yang bisa saya tulis sebagai upaya awal untuk menuliskan sejarah Sulang, yang mungkin kelak akan berguna.
Sulang, sebuah definisi
Dalam bahasa Melayu (Kamus Bahasa Melayu Online), Sulang adalah :
1)   Sejenis bekas daripada tembaga untuk menyimpan air
2)   Sejenis bekas daripada tembikar untuk menyimpan minyak goring
Dalam bahasa Kawi, Sulang = suji
Dalam bahasa Indonesia (Kamus Besar Bahasa Indonesia Online), Sulang adalah :
1)   Saling memberikan minuman
2)   Beradu paruh (seperti burung merpati)
3)   Asap lampu yang hitam yang menimbulkan jelaga
Sulang, dan penyebutan dalam tulisan
Dalam “Ensiklopedia Umum” yang disusun oleh Prof. Mr. Ag. Pringgodigdo, Abdul Gaffar Pringgodigdo, dan Hasan Shadily (1977) disebutkan bahwa,”Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo dilahirkan di Sulang, Rembang, Jawa Tengah. Bapaknya adalah seorang mantri kehutanan”
…tentang hal ini, sudah pernah saya dengar sejak lama, meski di beberapa versi yang lain SM Kartosuwiryo memiliki tempat lahir yang berbeda…
Soetandyo Wignyosoebroto (2005), dalam “Pasang Surut Otonomi Daerah: Sebuah Refleksi Perjalanan 100 Tahun”, menyebutkan, “…ada pemberontakan rakyat di desa-desa, misalnya di distrik Pamotan dan Sulang Kabupaten Rembang di bawah pimpinan Sarekat Islam dalam tahun 1916…”
Ahmad Humam ,dalam makalah tentang “Sejarah Desa di Kabupaten Rembang”, yang meski tidak menuliskan tentang sejarah desa Sulang tetapi sempat menyebut nama Sulang dalam tulisannya. Berikut saya kutip tulisannya, “…1440-1490, pada masa pemerintahan Kadipaten Lasem, memerintahkan kepada R. Panji Singopatoko yang dibantu oleh 2 orang prajuritnya Ki Suro Gino dan Ki Suro Gendogo untuk membuka hutan ke arah selatan. Hutan yang dibabat itu dikemudian hari menjadi desa yang sekarang disebut desa Kunir dan desa Sulang…”
Dalam “Antologi Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta”, Anto Dhanu Priyo Prabowo menuliskan sejarah lahirnya sebuah desa di Bantul, yang (kebetulan) bernama Sulang, sebagai berikut,”…Desa itu diberi nama Sulang, singkatan dari kesusu ilang (tergesa-gesa hilang)…”
(Belum) Penutup

Demikian sedikit yang dapat saya tulis tentang upaya awal pendokumentasian sejarah Sulang. Tulisan ini terbuka bagi siapa saja yang mungkin memiliki data dan fakta yang lebih banyak-lebih baik-lebih akurat tentang sejarah Sulang.
Sekian, terimakasih.
dusone.wordpress.com
SUMBER: http://sulang.wordpress.com/2008/11/26/sulang-online-sebuah-upaya-penulisan-sejarah-kampung/

0 comments :

Post a Comment